HARIANHALUAN.id–Bio Farma, sebagai induk Holding BUMN Farmasi mendukung langkah pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia dengan menyediakan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen (merk dagang Pentabio) untuk program hibah vaksin dari Indonesian AID (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional/LDKPI) Kementerian Keuangan RI kepada Pemerintah Nigeria.
Penyaluran vaksin dilakukan dalam dua tahap. Penyaluran tahap I produk pentavalen sebanyak 730 ribu dosis dan tahap II sebanyak 850 ribu dosis.
Pelepasan hibah vaksin tahap I dilaksanakan di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta Jakarta, sebanyak 730 ribu dosis, dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi serta Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, Minggu (28/5).
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pelepasan produk vaksin pentavalen dalam rangka pemberian hibah kepada pemerintah Nigeria.
“Saya menghargai LDKPI, yang mendukung penting diplomasi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara yang secara aktif ikut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pengiriman vaksin ke Nigeria ini merupakan langkah awal dari berbagai program melalui LDKPI dari hasil kelolaan endowment fund yang telah dialokasikan sebesar Rp8 triliun untuk mendukung diplomasi, khususnya soft diplomacy yang dilakukan Kementerian Luar Negeri ataupun instansi terkait”, tambah Sri Mulyani.