PADANG, HALUAN—Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Sumatra Barat terus berupaya mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.
“Diantaranya dengan aktif mempromosikan dan melibatkan pelaku UMKM dalam setiap kegiatan,” ujar Ketua ISMI Sumatera Barat H. Sengaja Budi Syukur di Padang, Kamis (15/6).
Dikatakan Budi Syukur, dalam waktu dekat ISMI Sumbar akan ikut ambil bagian dalam kegiatan Silaturahmi Nasional dan Rekernas ISMI di Makasar pada 4-8 Juli 2023 .
Kegiatan itu akan dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin. Selain seminar juga akan ada pameran- pameran produk UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kegiatan itu selain menyusun program kerja secara nasional, mempresentasikan program kerja di daerah, seminar juga ada pameran produk-produk UMKM.
“Nanti kita juga akan membawa produk-produk halal unggulan UMKM Sumbar seperti rendang dan lainnya seperti acara ISMI sebelumnya di Bandung,” ujar Budi.
Dikatakan Budi, ISMI ikut berpartisipasi aktif dalam memberdayakan pelaku UMKM di Sumbar agar naik kelas demi mendorong pertumbuhan ekonomi umat.
Ditambahkannya lagi dalam kegiatan itu nantinya ISMI Sumbar juga akan melakukan MoU atau penandatanganan kerjasama jaringan bisnis dengan ISMI Banten.
“Kalau ada UMKM Sumbar yang ingin menembus pasar ekspor, ISMI Banten bisa membantu. Kerja sama ini nanti yang kita jajaki lebih jauh,” katanya lagi.
Pengurus Organisasi ISMI Sumbar periode 2021-2026 ditetapkan berdasarkan SK tertanggal 18 November 2021 yang ditandatangani Ketua MPP ISMI, Dr. Ilham Habibie dan Sekjen Juliana Wahid.
“Jumlah pengurus pengurus ISMI Sumbar ada sekitar 50 orang. Setiap pengusaha muslim di Sumbar sudah otomatis merupakan anggota dari ISMI Sumbar,” tambahnya lagi.
ISMI didirikan oleh 4 ormas besar, yaitu NU, Muhammadiyah, ICMI dan MUI di Jakarta pada 18 Desember 2012 sebagai institusi per-kumpulan Saudagar Muslim Seluruh Indonesia.
Dengan visi organisasi adalah menjadi wadah persatuan saudagar muslim menuju kesuksesan dalam berbisnis dan mencapai kesejahteraan bersama.
Sedangkan misi dibentuknya adalah mendorong penumbuhan, pengembangan dan kemandirian saudagar muslim.
Kemudian meningkatkan sumber daya manusia, daya saing dan peran aktif dalam ekonomi skala nasional, regional dan internasional serta Meningkatkan kerjasama dan jaringan usaha Saudagar Muslim se-Indonesia. (h/ita)