HALUANNEWS, JAKARTA – Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, jumlah warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini berkisar antara 76-86 juta.
“Tingginya minat mudik karena setelah dua tahun absen tidak ada mudik,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendi di Jakarta, Rabu (06/04/22).
Presiden Jokowi juga meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.
Salah satu poin yang ditekankan oleh Presiden Jokowi adalah agar angka kasus Covid-19 saat ini bisa dipertahankan atau bahkan bisa lebih rendah selepas Lebaran nanti.
Untuk itu, Kepala Negara memberikan arahan agar pelaksanaan vaksinasi, terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama oleh masyarakat yang akan mudik.
Menurut Menko PMK, berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19.