Kemudian gempa Tarakan pada 14 Februari 1925 dengan guncangan sangat kuat mencapai skala intensitas VI-VII MMI hingga menyebabkan banyak bangunan rumah rusak.
Selanjutnya gempa Tarakan 28 Februari 1936 M6,5 mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan rumah, dan gempa Tarakan pada 21 Desember 2015 M 6,1 yang menimbulkan banyak bangunan rumah dengan gempa susulan terjadi sebanyak 16 kali. (*)
Laman 3 dari 3