Anies juga mengklaim telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketenangan DKI Jakarta sebagai simpulnya Indonesia.
“Bila di Jakarta terjadi rasa tenang dan teduh, maka di berbagai tempat di Indonesia juga tenang dan teduh. Bila di Jakarta tegang, maka seluruh Indonesia akan merasakan tegang,” paparnya.
Kehadiran Anies sebagai penceramah tarawih di Masjid UGM juga diwarnai teriakan ‘presiden’ dari jemaah. Teriakan ‘presiden’ dari jemaah sahut menyahut mengiringi perjalanan Anies selepas mengisi ceramahnya menuju Kantor Masjid UGM di sisi barat masjid.
Jemaah berdesakan, berebut momen swafoto atau sekadar mengajak berjabat tangan. Tak sedikit dari jemaah yang kemudian saling gencet. Anies, sambil menebar senyum pun terlihat meladeni jemaah berswafoto dan bersalaman.
“Presiden, presiden, presiden,” seru jemaah.
Saking sesaknya, bahkan petugas keamanan harus mendirikan barikade membuat jalur Anies dari area tengah menuju Kantor Masjid UGM.
“Pak Anies Presiden,” sahut jemaah lainnya.
Di lokasi masjid ditemukan pula banner bertuliskan Relawan Nasional Sobat Anies Kabupaten Klaten #IndonesiaHarusBersamaOrangBaik. (*)
Sumber: CNNIndonesia