PADANG, HARIANHALUAN.ID – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang baru saja berhasil menjalani operasi pasien diagnosa penyakit adolescent idiopathic scoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang. Pasien atas nama Ilma Khairani (14), warga Jorong Situjuah Gadang, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) MARS mengatakan, kasus pasien skoliosis berat ini menjadi perhatian dari Kementerian Kesehatan. Bahkan pihaknya dihubungi langsung dari Menkes untuk segera disembuhkan.
RSUP Dr M Djamil, kata Dovy langsung menindaklanjuti arahan Menkes dengan membentuk tim dari multidisiplin bidang yang diketuai Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT (K) Spine.
”Sebenarnya kasus seperti ini sudah sering kami tangani, khususnya di bidang ortopedi. Kebetulan kami dihubungi oleh Menkes bahwa ada kasus skoliosis berat pada anak yang ada di Sumbar,” katanya, Kamis (31/8).
Dovy menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 30 Juli 2023, diputuskan untuk dilakukan tindakan operasi atau koreksi terhadap kelainan tulang belakang pasien tersebut. Sebelumnya terlebih dahulu diberikan penjelasan kepada orang tua pasien terkait dengan tindakan dan resiko yang akan dihadapi.
Kemudian, pada 23 Agustus 2023, dilakukan tindakan operasi terhadap pasien selama lebih kurang 5 sampai 6 jam dengan memasangkan alat pedicle screw pada tulang belakang pasien yang mengalami kelainan.
”Setelah sehari dirawat di ruang ICU, pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya,” ujarnya.
Dovy juga menyampaikan, RSUP Dr. M Djamil Padang adalah rumah sakit yang memiliki banyak sub spesialistik yang bisa memberikan layanan kesehatan terbaik kepada pasien dan masyarakat secara umum.
”Keberhasilan ini merupakan kebahagiaan dari kami RSUP Dr. Djamil Padang. Dan mudah-mudahan pasien sesegera mungkin bisa melanjutkan aktivitasnya kembali seperti biasa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Dokter, Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT (K) Spine mengatakan, kasus skoliosis berat pada anak remaja dengan rentang usia 10 sampai 20 tahun yang masih berada pada fase pertumbuhan cepat.
Menurutnya, skoliosis merupakan suatu kelainan pada tulang belakang dimana tulang melengkung ke samping secara tidak normal. Sebelum dilakukan tindakan operasi, kelengkungan tulang belakang pasien adalah 124 derajat.
Ia menambahkan, kasus skoliosis sudah banyak ditangani di RSUP Dr. M Djamil Padang, namun untuk pasien atas nama Ilma Khairani, merupakan kasus skoliosis berat dengan kelengkungan tulang belakang paling tinggi derajatnya.
Tim yang terlibat dalam penanganan pasien Ilma Khairani diantaranya dari Orthopaedi dan Traumatologi, Thorax Kardiovaskuler, Anestesi, Neurologi, Ilmu Kesehatan Anak, Pulmonologi, Rehabilitasi Medik, Gizi, dan penunjang lainnya.
Roni mengatakan, pasien sendiri sebenarnya tidak memiliki keluhan sakit, hanya saja, dia merasakan kurang percaya diri dengan kondisi yang dialaminya dari penyakit kelainan tulang belakang, dan kasus skoliosis ini bukan kasus yang emergency.
Sementara itu, Orang Tua pasien Sintia Dewi mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan RSUP Dr M Djamil Padang yang telah bekerja keras dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada anaknya. “Kami ucapkan terima kasih kepada RSUP. Dr. M Djamil Padang. Saya berharap anak saya bisa kembali beraktifitas seperti semula,” ucapnya. (h/fdi)