HALUANNEWS, PEKANBARU – Jalan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang seksi VI, Pekanbaru – Bangkinang akan dibuka sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022.
“Saat ini saat ini penyelesaian pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang terus digesa oleh pengelola, dan bulan April ini segera difungsikan, atau sepekan jelang Lebaran,” ujar Gubernur Riau Syamsuar dikutip dari Bisnis.com, Senin (11/04/22).
“Pada kesempatan ini kami sampaikan khususnya untuk masyarakat Riau, bahwa jalan tol kita yang ruas Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka seminggu sebelum Lebaran,” sebut Syamsuar.
Dia menjelaskan rencana dibukanya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ini untuk menunjang aktivitas mudik masyarakat tahun ini, terutama dari arah Pekanbaru-Sumbar dan Pekanbaru-Kampar.
Kemudian untuk mekanisme arus lalu lintas menurutnya masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait termasuk kepolisian. Namun, salah satu opsi yang disampaikan Syamsuar, yaitu ruas tol yang dibuka akan diberlakukan satu arah.
Dimana untuk sementara akan diberlakukan satu arah lalu lintas dahulu, sehingga saat mudik jalur yang dibuka itu arah dari Pekanbaru ke Bangkinang, kemudian saat arus balik ruas yang dibuka arah dari Bangkinang ke Pekanbaru.
“Mungkin sementara seperti itu dulu, dan kami meminta kepada masyarakat untuk bisa memaklumi kondisinya saat ini. Dengan demikian, jarak tempuh dari Pekanbaru ke Bangkinang yang biasa dihabiskan sekitar 1 jam, nanti lewat tol akan menjadi setengah jam,” ujarnya.
Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) menyatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Pekanbaru – Bangkinang akan segera dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini progres pembangunan fisiknya telah mencapai 96,4 persen.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan sejauh ini, situasi di lapangan ruas tol Pekanbaru – Bangkinang hanya menyisakan pekerjaan minor dan membutuhkan waktu perawatan.
“Setelah proses ini selesai akan dilanjutkan dengan tahapan Uji Laik Fungsi (ULF). Adapun progres konstruksi Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 Km saat ini telah mencapai 96,4 persen dan progres lahan mencapai 97,8 persen. Hutama Karya berupaya maksimal untuk menyelesaikan pembangunan konstruksi proyek tol ini,” ujarnya.
Dia menuturkan perseroan terus melakukan upaya terbaik untuk menyelesaikan Tol Pekanbaru – Bangkinang, sehingga tol ini dapat segera dioperasionalkan untuk masyarakat sekitar di Provinsi Riau.
Project Director Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang, Bambang Eko menyatakan pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru – Bangkinang ditargetkan selesai pada 20 April 2022 mendatang. Saat ini pembangunan tol hanya tersisa di jalan akses menuju ke jalan nasional saja tepatnya di depan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bangkinang.
“Kami tinggal menyelesaikan yang menuju ke akses jalan nasional depan SPN itu saja. Target kami 15 April sampai 20 April ini selesai,” ujarnya.
Bambang menjelaskan saat ini pihaknya tengah menggesa pekerjaan pembangunan jalan rigit sepanjang lebih kurang 200 meter dan pengaspalan tol Pekanbaru -Bangkinang sepanjang sekitar 400 meter.
Dia belum bisa memastikan kapan tol ini dapat dibuka dan mulai dioperasikan. Menurutnya kewenangan penetapan jadwal uji coba dan fungsional tol sepenuhnya ada di ranah pemerintah pusat. Meski demikian dia memperkirakan pada momen mudik Lebaran tahun ini jalan tol tersebut sudah bisa dibuka.
Adapun tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan bagian tol Pekanbaru – Padang tepatnya seksi VI sepanjang 40 km. Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki 6 jembatan dan 2 rest area. Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sedangkan jarak tempuh Tol Pekanbaru – Bangkinang 30 sampai 45 menit. Tol Pekanbaru-Bangkinang berada di jalan bypass Pekanbaru-Bangkinang depan RM Pak Abbas tembusnya di jembatan Kuok.
Sementara itu seluruh ruas Tol Pekanbaru – Padang terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15km), Seksi II Sicincin-Bukittinggi (38km), Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34km), Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (40km). (*)