PADANG,HARIANHALUAN.ID — Kejelasan nasib rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, kembali dibahas dalam forum Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi di Senayan, Jakarta Jumat (15/9/2023).
Rapat itu membahas rencana pendirian PSN yang ditentang habis-habisan oleh ribuan orang masyarakat Jorong Pigogah, Patibubur terdampak. Kejelasan masa depan PSN Air Bangis dipertanyakan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade kepada Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia.
“Menyangkut PT Abaco Internasional. proyek di Air Bangis itu dalam proses namun belum ditetapkan sebagai PSN,” ujar Menteri Bahlil dalam unggahan yang diunggah akun tik-tok resmi anggota DPR RI asal Sumatra Barat @Andre_Rosiade.
Dalam video itu, Andre Rosiade mempertanyakan waktu yang dibutuhkan pemerintah untuk menetapkan investasi PT Abaco menjadi Proyek Strategis Nasional. Pertanyaan ini dipersilahkan menteri Bahlil untuk dipertanyakan langsung kepada Menteri Koordinator Perekonomian.
Andre Rosiade menegaskan, dirinya selama ini menahan diri untuk berkomentar lebih jauh terkait PSN Air Bangis kepada publik. Langkah itu dilakukan demi menjaga iklim investasi Sumatra Barat.
Namun dalam rapat kali ini, ia mengaku terpaksa bertanya karena masyarakat Sumbar perlu tahu.
“Pertama, benar tidak investasi ini sudah PSN. Dikampung saya itu sudah dibilang PSN. Kedua, apakah masuk akal investasi ini. Sebab tanah yang dimintanya 30 ribu hektar,” ujar Andre Rosiade.
Ia menyampaikan, luasan rencana izin mega investasi itu, tidak masuk akal dan bahkan jauh lebih luas dibandingkan dengan PSN di Pulau Rempang-Galang. Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Bahkan investasi yang hampir 50 hingga 60 trilliun Lotte itu hanya 110 ribu hektar. Sementara ini 30 ribu hektar. Itu pertanyaannya,” ungkap Andre Rosiade. (*)