PADANG, HALUAN– Mengenang 14 tahun gempa 7,6 Skala Richter yang mengguncang kota Padang tanggal 30 September 2009 silam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bakal menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang dipusatkan disekitaran Tugu Gempa, Kelurahan Belakang Tangsi Sabtu (30/9) mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Edrian Edward menjelaskan, waktu terjadinya gempa bumi besar yang telah menelan ribuan orang jiwa masyarakat Kota Padang itu, telah ditetapkan sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang.
“Sesuai SK Walikota Padang nomor 334 tahun 2017. Tanggal 30 September telah dijadikan sebagai hari kesiapsiagaan bencana Kota Padang yang diperingati setiap tahunnya,” ujarnya kepada Haluan Selasa (26/9).
Menurut Edrian Edward, gempa besar yang terjadi di sore hari tanggal 30 September 2009 lalu itu, adalah peristiwa tragis yang meninggalkan banyak luka mendalam bagi masyarakat Kota Padang yang kehilangan orang-orang tersayang.
“Namun begitu, Kita masih tetap harus menjadikan kejadian bencana alam itu sebagai pengingat bahwa Kota Padang memang harus berdampingan dengan bencana. Dalam artian kita harus selalu siap dan waspada,” tegasnya.
Sejumlah kehgiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Peringatan hari kesiapsiagaan bencana Kota Padang kali ini, bertujuan untuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana berkelanjutan ditengah masyarakat.
Guna mencapai itu, BPBD Kota Padang selaku penyelenggara, bakal menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat, siswa,pegiat dan insan kebencanaan hingga unsur pemerintah dan stake holder terkait yang ada di Kota Padang.
“Akan ada perlombaan video kesiapsiagaan antar insan kebencanaan, lomba video mars tangguh bencana tingkat SMP/MTs, hingga pelaksanaan upacara peringatan hari kesiapsiagaan bencana Kota Padang di Tugu Gempa,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, sebelum dimulainya upacara peringatan hari kesiapsiagaan bencana Kota Padang, BPBD Kota Padang bersama insan kebencanaan juga akan terlebih dahulu melaksanakan aksi bersih-bersih disekitaran Tugu Gempa.
Setelah itu, juga akan dilakukan gelar pasukan dan peralatan kebencanaan oleh insan kebencanaan dari unsur TNI-Polri,jajaran Pemko Padang seperti Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, BPBD dan sebagainya.
“Kita juga akan melakukan tabur bunga di Tugu Gempa untuk mengenang saudara-saudara kita yang telah mendahului kita menghadap sang Khalik,” ucapnya
“Momentum Peringatan 14 tahun gempa Padang hendaknya bisa menjadi momentum pelajaran berharga bagi kita semua untuk terus membenahi dan memperkuat sistem mitigasi kebencanaan yang layak dan mumpuni,” pungkas dia. (fzi)