HALUANNEWS, TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar, Eka Putra sangat meragukan dengan adanya ratusan masyarakat di daerahnya terpapar radikalisme dan masuk ke dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Menurut Eka, Kabupaten Tanah Datar adalah daerah pejuang dan terbukti begitu banyak tokoh-tokoh bangsa yang berasal dari Tanah Datar.
“Tapi kalau ada orang luar yang datang ke Tanah Datar, lalu menyebarkan ajaran radikal itu mungkin,” kata Bupati Eka Putra, Kamis (14/4/2022).
Terkait hal itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan kepolisian, untuk menindaklanjuti adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya ratusan orang anggota jaringan terorisme NII di wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Dalam koordinasi yang dilakukan, pihaknya akan mempelajari apa-apa saja kriteria yang disebut terpapar ajaran radikal dan termasuk dalam jaringan teroris.
Hal ini akan menjadi dasar bagi Pemkab Tanah Datar dalam mengambil kebijakan dan melakukan pengawasan kepada masyarakat.