HARIANHALUAN. ID – Peringati Hari Stroke sedunia yang jatuh pada 29 Oktober, Departemen Neurologi FK Unand bersama RSUP Dr M Djamil Padang menggelar penyuluhan dan diskusi interaktif dengan masyarakat.
Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar RSUP Dr M Djamil Padang dalam mensosialisasikan pentingnya mengenal gejala stroke dari dini, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Instalasi Rawat Jalan, RSUP Dr M Djamil Padang, Senin, 30 Oktober 2023 dengan menghadirkan dokter spesialis saraf dr Reno Bestari, Sp. N sebagai pembicara.
Dalam diskusi tersebut, dr Reno memaparkan bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk mengenal gejala stroke, sebab hal ini yang cenderung terabaikan dan dianggap hal yang biasa.
“Berdasarkan data saat ini, penyakit stroke mengalami peningkatan di seluruh dunia hingga 50% dalam kurun waktu 17 tahun yang berarti setiap 3 detik akan ada pasien stroke baru. Kalau dulu di tahun 1999 dari 6 penduduk 1 akan mengalami stroke, namun sekarang 1 dari 4, jadi meningkat hingga 50%,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk di Sumatera Barat khususnya RSUP Dr M Djamil Padang, stroke menjadi penyakit neurologi nomor satu terbanyak.
Dijelaskan dr Reno, ada empat faktor resiko stroke yang utama, diantaranya hipertensi, gula darah yang tinggi seperti diabetes melitus, kadar kolesterol yang tinggi serta penyakit jantung.
“Stroke dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko seperti merokok, kendalikan obesitas dan kontrol tekanan darah dan gula darah,” tambahnya.
Agar terhindar dari penyakit stroke, dr. Reno mengimbau masyarakat untuk dapat aktif secara fisik, berolahraga secara teratur, dan mengkonsumsi makanan rendah lemak, rendah garam serta tinggi serat.
“Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar terus aktif mengenali gejala stroke dengan cara mengikuti penyuluhan yang digelar oleh pusat-pusat kesehatan, agar bertambah pengetahuan yang benar sehingga dapat menepis mitos-mitos yang salah di tengah masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya peringatan Hari Stroke Sedunia, diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman penyakit stroke sehingga dapat melakukan pertolongan tepat waktu. (red)