HALUANNEWS, BENGKULU UTARA – Polres Bengkulu Utara siap melaksanakan Operasi Ketupat Nala 2022 dengan menerjunkan sebanyak 137 personel.
Kesiapan personel ini digelar apel pasukan di Mapolres Bengkulu Utara, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 08.00 WIB dengan inspektur apel Kapolres AKBP Andy Pramudya Wardana.
Pada acara tersebut hadir Dandim 0423/Bengkulu Utara diwakili Danramil 02 Arma, Kapten Arh Belly Apriansyah, Ketua Pengadilan Negeri Argamakmur Hendra Yuristiawan, Kajari Bengkulu Utara diwakili Kasi Pidsus M Angga Maha Tama, Kasatpol PP diwakili Kabid Tibum Endang Sakti dan segenap unsur FKPD Kabupaten Bengkulu Utara.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana mengatakan bahwa Operasi Ketupat Nala 2022 ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib pada Ramadan hingga Idulfitri 1443 Hijriah pada masa pandemi Covid-19.
Pada operasi kali ini ada tiga pos yang didirikan, terdiri dua pos pengamanan (pos pam) yakni pos pam di Putri Hijau dan Air Napal, sementara satu pos pelayanan di Ketahun.
“Untuk tahun ini kita mendirikan tiga pos. Dengan adanya pos ini dapat membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai keberadaan pos malah tidak berdampak untuk itu. Makanya kami juga ingatkan kepada masyarakat yang mudik untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) demi keselamatan bersama,” ucapnya.
Andy mengatakan, kegiatan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Nala Tahun 2022, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait, seperti TNI, pemda dan mitra kamtibmas lainnya.
Kemudian melakukan pemantapan tupoksi personil pam di lapangan dan memploting atau melakukan pembagian tugas terhadap personel sesuai dengan lokasi pam masing-masing dalam Operasi Ketupat Nala 2022.
Ada beberapa penekanan kepada personel, kata Andy, yakni menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Kemudian laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Gelar kekuatan Polri pada pos pengamanan dan pelayanan, serta titik-titik rawan kriminalitas dan kemacetan lalin, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Andy, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idulfitri 1443 hijriah, dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap masyarakat di tempat keramaian, seperti rest area, mall, tempat wisata dan selalu memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area keramaian tersebut.
“Kami mendorong kepada pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” ucap mantan Kasat Intelkam Polresta Padang.
Andy menambahkan, satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga, serta mantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat untuk menciptakan satu visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi ini.
“Terakhir, kami mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul menjaga diri, keluarga dan lingkungan, dengan disiplin prokes. Itu kuncinya, karena pengamanan tidak hanya tugas dari petugas keamanan dan pemerintah daerah, tapi diri kita masing-masing,” tuturnya. (*)