PADANG, HARIANHALUAN.ID–Buku biografi tentang riwayat kehidupan seorang Hendri Septa dari masa kecil hingga menjadi Wali Kota Padang resmi diluncurkan. Peluncuran buku yang berjudul Hendri Septa: Melayani Tiada Henti itu pun digelar secara meriah di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Rabu (27/12/2023) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan yang merupakan seorang akademisi dan sejarawan Indonesia dan juga merupakan Guru Besar Ilmu Sejarah di Universitas Andalas (Unand). Saat membedah buku tersebut, sang profesor menilai buku itu penuh dengan inspirasi dari perjalanan kehidupan seorang pemimpin yang memiliki semangat juang tinggi, hingga akhirnya menemui kesuksesan dalam karirnya.
“Buku Hendri Septa: Melayani Tiada Henti ini mengajarkan kita tentang seorang pemimpin yang terus bekerja melayani setiap waktu kapan dan dimanapun. Begitu juga sosok pemimpin bersahaja, pekerja keras serta mencintai dan dicintai rakyatnya,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan bahwa tujuan diluncurkannya buku biografi ini bukan semata-mata untuk membanggakan diri atas pencapaian yang sudah ia raih. Namun dimaksudkan untuk mendedikasikan dirinya demi kemajuan Kota Padang tercinta.
“Saya berharap buku ini tidak saja bermanfaat bagi saya dan keluarga, tapi juga dapat memotivasi dan menyemangati masyarakat Kota Padang. Melalui peluncuran buku ini semoga akan ada banyak masukan dan pemikiran yang cerdas untuk memberikan motivasi bagi saya dalam menjalani kehidupan, terutama di masa memimpin Kota Padang,” ujarnya.
Buku setebal 240 halaman yang ditulis oleh Syamdani itu, menceritakan perjalanan kehidupan Hendri Septa dari kecil hingga memasuki dunia sekolah dan tumbuh besar di dalam binaan keluarga, dimana sang Ayah H. Muhammad Asli Chaidir merupakan seorang pengusaha sukses dan politikus. Sang ibu. Erliwatty merupakan ibu rumah tangga biasa, namun memberikan kasih sayang yang tak terhingga baginya.
Adapun perjalanan politiknya, Hendri pernah terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Padang periode 2009-2024. Kemudian pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang periode 2019-2024 terpilih sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi Wali Kota Mahyeldi. Sebelas program unggulan (Progul) pun diusung mereka berdua.
Mahyeldi mengikuti kontestasi sebagai calon Gubernur Sumbar berpasangan dengan Audy Joinaldy. Nasib baik menghampiri pasangan Mahyeldi-Audy, mereka memenangi pertarungan hingga pada tanggal 25 Februari 2021 resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021- 2024.
Dengan kekosongan wali kota saat itu, Hendri Septa kemudian mengendalikan Pemerintahan Kota Padang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) wali kota. Tepat 7 April 2021, Hendri Septa, B. Bus (Acc), M.IB itu resmi menjabat Wali Kota Padang sisa masa jabatan 2019-2024.
Berjalan dua tahun lebih kepemimpinan sebagai Wali Kota Padang Hendri Septa sejumlah prestasi mampu ditorehnya. Baik dalam mewujudkan visi dan misi Kota Padang serta merealisasikan 11 progul kepada masyarakat. Dengan motto, pemimpin adalah pelayan rakyat dan melayani tiada henti, Hendri mampu menjawab keraguan masyarakat akan kemampuan dirinya. Alhasil, 11 Progul tercapai dengan baik sampai saat ini. Pembangunan di berbagai bidang terus berjalan, pariwisata dan ekonomi kerakyatan mampu bergerak berkat lecut tangannya.
Tak lama kemudian, Hendri Septa pun akhirnya mendapatkan seorang Wakil Wali Kota yang energik sesama politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Ekos Albar. Ekos yang memiliki basic pengusaha itu akhirnya dilantik oleh Gubernur Sumbar pada 9 Mei 2023 untuk melanjutkan sisa masa jabatan 2019-2024. Pekerjaan berat Hendri pun terbantu dengan keberadaan Ekos Albar.