Ketika itu, Gubernur sempat menyusuri area persawahan yang terdampak oleh abrasi Batang Agam, yang juga menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian masyarakat yang ada di kawasan itu.
“Abrasi di Jorong Mancuang ini mengkhawatirkan karena sudah menyapu sebagian sawah warga. Ini butuh rencana perbaikan jangka panjang, tidak cukup dengan perbaikan dengan membuat bronjong saja. Saya kira kita butuh bendungan dan beberapa cekdam. Nanti Dinas PSDA akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Balai Sungai,” ucap Mahyeldi, didampingi Wali Nagari Padang Tarok, Hendri dan Wali Jorong Mancuang, Johanis Syamsil.
Dari Padang Tarok, Kabupaten Agam, Gubernur lantas melanjutkan perjalanan meninjau kondisi jalan lintas Sumbar-Riau yang terbandi kawasan Banuhampu, Kabupaten Lima Puluh Kota. Sama halnya dengan dua titik sebelumnya, Gubernur Mahyeldi menyatakan tengah berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait untuk mengupayakan perbaikan sesegera mungkin.
“Saya telah memerintahkan jajaran instansi lembaga terkait untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan,” ujarnya. (h/fzi)