TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Kondisi sungai-sungai di sejumlah daerah di Sumbar sangat mengkhawatirkan. Beberapa di antaranya bahkan telah menyebabkan terjadinya bencana alam. Oleh sebab itu, perbaikan perlu segera dilakukan, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah saat meninjau sejumlah kawasan terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (1/1) lalu.
Adapun lokasi terdampak bencana yang dikunjungi Gubernur salah satunya lokasi terbannya dinding jembatan dan pembatas sungai di samping Masjid Al-Ikhlas, Simpang Manunggal, Dusun Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Saat itu, Mahyeldi bahkan sempat terlihat menyusuri sungai untuk melihat lebih dekat kondisi dinding pembatas yang terban karena debit air sungai yang sangat tinggi beberapa hari yang lalu.
“Kondisi ini perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin, karena dinding sungai semakin terkikis. Secara konstruktif, nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Balai Wilayah Sungai (BWS), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar. Perbaikan akan dilakukan harus secepat dan setepat mungkin,” ucap Mahyeldi.
Usai dari Tanah Datar, Mahyeldi juga meninjau sejumlah titik kawasan terdampak banjir dan longsor di Jorong Mancuang, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.