Hal ini disampaikan, dengan tujuan apabila pengerjaan jalan tol ini selesai tidak membahayakan bagi penguna jalan dan masyarakat sekitar yang beraktivitas di sekitar jalan tol itu.
Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) PT HKI, Andi Prahmana mengaku tidak mengetahui kejadian itu, pihaknya tidak mau menerka-nerka dan minta diperlihatkan kalau memang ada kejadian itu.
Setelah diperlihatkan foto, bagian kaki jembatan yang pecah, Andi mengatakan, itu merupakan pekerjaan non struktural.
“ini bokong semar pak, pekerjaan non struktural. hanya pemanis saja pak,” ujar Andi saat menjawab pertanyaan Haluan, Kamis (18/1/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, pekerjaan tersebut sebagai tahanan gerusan, namun itu tidak berpengaruh terhadap struktur perlintasan. (*)