HARIANHALUAN. ID – Bupati Pasaman, Sabar AS mengajak para perantau hingga pejabat di Sumatera Barat untuk menginap di Hotel Balairung ketika berkegiatan di Jakarta. Hal itu sebab Hotel Balairung merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumatra Barat yang perlu dukungan agar semakin maju lagi kedepannya.
“Saya sering menginap di Hotel Balairung kalau ada tugas atau kegiatan di Ibukota. Nuansa khas Minang menjadi rekomendasi bagi para pegunjung apalagi perantau Minang ataupun dari daerah lain yang ingin meraskana suasana, masakan khas Minang,” ujar Sabar AS yang ditemui awak Haluan saat berada di Hotel Balairung, Senin (15/1).
Ia juga menilai, saat ini Hotel Balairung berkembang semakin baik.
“Hari ini saya nilai semakin bagus. Kita lihat iven disini semakin banyak, makanan makin beragam, efek rasa puas konsumen tentu juga akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan,” kata Sabar AS.
Sementara itu, GM Hotel Balairung , Anna Augriana mengatakan Hotel Balairung Jakarta saat ini sudah berusia 11 tahun.
“Dari segi fasilitas semakin berkembang, makanan sangat beragam dan harha yang ditawarkan juga terjangkau,” ujarnya.
Selain fasilitas menginap, Hotel Balairung juga memiliki fasilitas rungan meeting, ballroom, parkir dan restoran.
Untuk kamar ada juga paket Anniversary berupa romantic room, sehingga tamu tidak perlu jauh-jauh merayakan dengan pasangan. Kemudian ruangan ballroom juga dilengkapi fasilitas videotron, fasilitas parkir yang lega bahkan hingga bus untuk study tour misalnya dapat parkir dengan aman dan nyaman.
“Hotel Balairung saat ini juga punya 5 kamar yg baru direnovasi, namanya tematik room menggambarkan keindahan wisata di 5 Kabupatem di Provinsi Sumbar. Seperti Mandeh, Harau dll. InsyaAllah ini menjadi bagian Balairung mensupport keunggulan sumbar,” ucapnya.
Marketing Hotel Balairung, Fathonah menambahkan selain mengedepankan konsep ethnic moslem friendly, Hotel Balairung juga senantiasa mengedepankan budaya Minangnya.
“Saat masuk ke hotel, tamu sudah disajikan musik minang. Disini kita juga ada oleh-oleh minang, keripik sanjai, kopi kawa dan sebagainya. Salah satunya di sarapan pagi ada stall minang. Ada snack, orang minang yang merindukan kampung halaman,” ujarnya menutup. (h/yes)