Serukan Pemilu Damai, Mahasiswa UNP Tegaskan Tak Berpihak Pada Kepentingan Politik Manapun

HARIANHALUAN.ID – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) menyerukan pemilu damai, dan menegaskan bahwa mahasiswa UNP tidak berpihak terhadap kepentingan politik manapun.

Seruan ini disampaikan dalam aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa UNP, di bundaran gedung DPRD Sumbar, Senin (12/2).

Koordinator aksi Dedek Wiradi
menyebut, terkait pelaksanaan pemilu, mahasiswa UNP berada pada alur yang semestinya, yaitu sebagai mitra kritis pemerintah dengan posisi netral.

“Dengan diadakannya aksi hari ini kami ingin tegaskan bahwa mahasiswa UNP tidak memiliki keberpihakan terhadap kepentingan politik manapun, tidak terlibat dengan partai manapun, dan tidak terlibat dengan paslon manapun. Kami mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia untuk sama-sama mengawal agar pemilu bisa berjalan dengan damai dan jurdil,” ujar Dedek.

Ia menambahkan, atas nama pilihan, mahasiswa UNP berpegang teguh dengan asas bebas rahasia, dimana pilihan itu adalah hak pribadi dan bersifat rahasia.

“Siapapun yang akhirnya memenangkan kontestasi Pemilu 2024 mahasiswa UNP tetap berpegang teguh dalam fungsi sebagai mitra kritis pemerintah. Akan selalu mendukung penuh segala hal yang positif dan mengkritik segala hal yang negatif,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, terkait aksi damai hari itu, ini juga dilakukan dalam rangka menyikapi salah satu isu hangat yang baru-baru ini muncul di Sumatera Barat.

Dimana sebelumnya ada serombongan mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Mahasiswa Sumatera Barat melakukan aksi yang menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

Mengingat mahasiswa semestinya menjadi agen pencerahan di tengah panasnya dinamika politik hari ini, menyikapinya, Aliansi Mahasiswa UNP, pada Minggu (11/2) melakukan konsolidasi yang dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa selingkup Universitas Negeri Padang.

Konsolidasi itu menghasilkan untuk dilakukan deklarasi pemilihan umum jujur dan adil yang selanjutnya dilaksanakan saat aksi damai pada hari itu. (*)

Exit mobile version