PADANG, HARIANHALUAN.ID — Sembilan jorong, nagari hingga RT, RW yang berasal dari tujuh kabupaten kota, ditetapkan sebagai peraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama tingkat Provinsi Sumatra tahun 2023.
Penghargaan yang ditandatangani langsung Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tasliatul Fuadi di Kota Padang, Jumat (16/2/2024).
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komunitas masyarakat yang dinilai telah berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di lingkungan masing-masing,” ujar Kadis LH Sumbar.
Tasliatul Fuadi mengungkapkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga telah menilai Provinsi Sumatra Barat sebagai salah satu provinsi yang terbilang berhasil dalam upaya mengurangi emisi karbon, serta gas rumah kaca.
Keberhasilan tersebut, bahkan telah membuat Sumbar berhak mendapatkan dana hibah senilai Rp53 milliar dari Climate Fund yang disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) RI.
Dana tersebut akan dikelola oleh Dinas Kehutanan Sumbar guna melaksanakan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), serta pengurangan emisi gas rumah kaca dalam upaya menangani perubahan iklim atau Climate Change.
“Sementara proklim, adalah upaya kita untuk mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya menurunkan emisi, serta meningkatkan penyerapan karbon,” ucapnya.