HALUANNEWS, PADANG — Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatra Barat (Sumbar) bersama Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan pencemaran mikro plastik dengan kadar tinggi di Sungai Batang Harau dan Sungai Batang Kuranji, Kota Padang.
Peneliti dari Ecoton yang menginisiasi ESN, Prigi Arisandi mengungkapkan, kadar pencemaran sampah mikro plastik di Sungai Batang Harau dan Batang Kuranji sudah berada dalam tingkat yang mengkhawatirkan.
“Beberapa parameter kualitas air baku di Sungai Batang Harau telah melewati baku mutu. Saat dilakukan pengujian, ditemukan kandungan phospat 0.45 ppm yang telah melebihi tiga kali lipat baku mutu. Selain itu, juga ditemukan klorin bebas sebesar 0,1 ppm,” ujarnya kepada Harianhaluan.id, Rabu (11/5/2022).
Selain itu, berdasarkan uji sampel air Sungai Batang Harau yang telah dilakukan pihaknya, Prigi menyampaikan bahwa aliran Sungai Batang Harau yang mengalir di Kelurahan Ganting, mengandung 110 mikro plastik per 100 liter air.
“Sedangkan pada bagian Muara Sungai Batang Harau, tingkat pencemaran oleh mikro plastik telah mencapai 410 mikro plastik per 100 liter air,” ucapnya.
Kondisi pencemaran oleh sampah micro plastik, sambung Prigi, juga ditemukan di aliran Sungai Batang Kuranji yang memiliki peran vital sebagai sumber irigasi dan bahan baku air PDAM Kota Padang.