“Penyebabnya masih belum diketahui. Masih banyak dugaan ada disebabkan adenovirus, dugaan infeksi virus baru, ada yang diduga terkait sarCov. Masih banyak dugaan. Dari sisi keilmuannya masih terus diselidiki. Bisa jadi pula apa yang disampaikan hari ini, besok bisa berubah lagi, ” tuturnya.
Namun Ia menyebut, apapun itu masyarakat harus waspada dengan gejala-gejala serupa. “Kalau ada anak dengan gejala demam, muntah, diare disertai kuning segera dibawa ke RS, ” kata dia.
Ia menambahkan bisa saja awal gejalanya hanya mual dan muntah, namun kewaspadaan diawal sangat dibutuhkan. Ia berharap mudah-mudahan tidak adalagi gejala serupa, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
Di samping itu, kata Finny, untuk tatalaksananya hepatitis apapun tetap sama. Harus dirawat di ruang intensif dan memerlukan berbagai macam pemantauan dan obat yang sudah skala tinggi.
Ia menyebut, untuk melindungi saluran nafas pakailah masker, sedangkan untuk melindungi saluran cerna dengan memakan makanan higienis, yang dimasak dengan proses yang benar dan bersih. (*)