PADANG, HARIANHALUAN.id–Departemen Kebidanan Universitas Andalas (UNAND) melaksanakan pelatihan pada Selasa (5/3/2024) secara hybrid melalui zoom meeting dan secara langsung bertempat di The ZHM Premiere Hotel, Padang.
Kegiatan ini bertajuk Sosialisasi Modul, SOP, dan Panduan Kerja for Midwifery Model Practice in Clinic.
Terlaksana kegiatan ini tidak terlepas dari peran Ketua Panitia yaitu Laila, S.K.M., S.ST., M.Keb dan tim serta dukungan penuh dari Kepala Departemen Kebidanan Fakuktas Kedokteran UNAND, Yulizawati, S.ST., M.Keb.
Pelatihan ini dihadiri oleh Jajaran Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes diantaranya Dr. Akemat, S.Kp., M.Kep., Maternal Health Programme Analyst at United Nations Population Fund (UNFPA) United National Population Fund (UNFPA) Indonesia yakni dr. Elvira Liyanto, Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes (Ketua AIPKIND Pusat), Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM (Ketua Pengurus Pusat IBI), dan Prof. Dr. dr. Afriwardi, S.H., Sp.KO., M.A (Dekan FK Unand) sekaligus membuka kegiatan ini.
Dekan Fakultas Kedokteran UNAND Afriwardi mengatakan semua tamu undangan memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Departemen Kebidanan UNAND untuk dapat melahirkan manajemen pelayanan Midwifery-led Care dengan pendekatan Continuity of Care (CoC), sehingga dapat memberikan warna baru dalam pelayanan kebidanan dan dapat menjadi role model bagi pendidikan kebidanan di Indonesia sehingga pada akhirnya dapat menyukseskan program pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Stunting.
“Center of Excellence (CoE) merupakan program yang dilaksanakan oleh UNFPA dan Badan BPPSDM Kementerian Kesehatan untuk mengakui dan mendukung institusi pendidikan di Indonesia yang telah mencapai standar keunggulan dalam bidangnya. Dalam mewujudkan hal tersebut, sosialisasi modul, SOP, dan panduan kerja ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam menghadapi tantangan-tantangan pendidikan dan pelayanan kebidanan saat ini,”ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Departemen Kebidanan UNAND, alumni, dan beberapa stakeholder diantaranya bidan-bidan praktisi yang juga ikut serta dalam perancangan dan perbaikan setiap komponen modul, SOP, dan Panduan Kerja yang akan digunakan.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi presentasi oleh perwakilan dari masing-masing kelompok.
“Dengan digelarnya kegiatan ini, Departemen Kebidanan Unand telah menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pendidikan dan pelayanan yang berkualitas. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembelajaran kebidanan dan dijadikan evaluasi dalam model praktik pelayanan kebidanan yang sudah ada,”ujar ketua Panitia Laila.