“Pabrik jalan, mobil masuk, tapi yang diutamakan mobil kecil kecil, itupun masuk lima, kemudian harus menunggu lima sampai enam jam baru masuk lagi,” ungkapnya.
Ketua APKASINDO Jhon Nasri yang dikonfirmasi Haluan lewan telpon seluler nya mengatakan, hal ini sudah ia prediksi, makanya ia mengambil langkah persuasif dengan mendatangi DPRD, namun sampai saat ini belum jelas titik terang kelanjutan kehadiran perwakilan petani ke wakil rakyat itu.
Gerakan yang ia lakukan bukan hanya itu, menyurati dan menyuarakan di berbagai pihak juga sudah ia lakukan agar pemerintah segara hadir ditengah tengah masyarakat, untuk mengatasi kekhawatiran yang akan terjadi.
Bahkan katanya, salah satu PKS sudah mengeluarkan surat edaran bahwa untuk dua hari ini PKS nya tidak menerima TBS karena ada perbaikan.”Ini akan muncul alasan alasan lain dari beberapa PKS yang ada di Dharmasraya,”kata Jhon Nasri yang juga Sekretaris APKASINDO Sumbar ini.
Apabila PKS menutup habis, ulasnya, maka sudah jelas petani akan bergejolak, pasalnya panen TBS kebunnya tidak akan bisa dijual dan akan membusuk. (*)