PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau-Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan yang dihubungi Haluan, Senin (25/3) mengatakan cuaca panas yang terjadi saat ini diprediksi masih akan berlangsung hingga April.
“Suhu panas ini akan tetap kita rasakan sampai bulan April seiring dgn Pergerakan Semu Matahari ke arah Utara,” ujarnya.
Ia menjelaskan peningkatan suhu di Sumbar termasuk di Kota Padang terjadi akibat posisi matahari saat ini tepat di equator atau diatas Sumbar.
“Tutupan awan yang sedikit di pagi hingga siang hari dari pantauan Citra Satelit dan Radar menyebabkan energi matahari berupa gelombang Pendek menjadi maksimal diterima oleh permukaan Bumi,” katanya.
Meskipun masih dalam kategori normal, namunsuhu maksimal yang tercatat di BMKG BIM tanggal 20 – 24 ini akan ada di 32.6 celsius.
Kondisi ini, sambungnya juga akan berpengaruh pada masyarakat ynag tengah menjalankan puasa. BMKG mengimbau masyarakat menjaga stamina dan cairan tubuh.
“Bagi masyarakat yang berpuasa diimbau untuk menjaga stamina tubuh dan menjaga cairan tubuh agar tidak dehidrasi,” ucpanya.
Masyarakat diminta banyak minum air putih pada saat sahur dan berbuka, banyak makan sayur dan buah serta mengurangi aktivitas di luar rumah pada saat siang hari. (*)