Perbaikan Jalan Nasional di Sumbar Ditargetkan Tuntas Jelang Masa Mudik Lebaran

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar untuk terus mengintensifkan koordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.

Gubernur menegaskan, koordinasi dengan pihak BPJN Sumbar mutlak diperlukan untuk memastikan dan mengawal proses perbaikan jalan nasional terdampak bencana di Sumbar tuntas jelang masa mudik Lebaran 2024 nanti.

“Kita menargetkan, paling lambat H-7 Lebaran pengerjaan seluruh badan jalan nasional yang rusak sudah tuntas,” ungkap Mahyeldi di Padang, Kamis (28/3) lalu.

Menyikapi arahan tersebut, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan, proses perbaikan jalan yang terban di Kabupaten Pesisir Selatan, telah mulai dikerjakan oleh BPJN Sumbar dengan mengandeng PT. Hutama Karya.

Era Sukma mengungkapkan, sebelumnya Menteri PUPR juga telah menargetkan pembersihan material banjir bandang yang menutupi akses jalan dan penguatan tebing-tebing sungai di Kabupaten Pesisir Selatan akan rampung dalam sepekan. 

Namun demikian, karena faktor cuaca, harapan tersebut berkemungkinan akan mengalami sedikit perlambatan dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kami bersama BPJN Sumbar optimis proses perbaikan bisa tuntas sebelum mudik lebaran dimulai,” ucap Kadis BMCKTR Sumbar.

“Artinya harapan ini, tidak hanya untuk jalan nasional yang terban di Pesisir Selatan saja, tapi juga untuk ruas jalan lainnya di Sumbar,” tambahnya,

Jelang musim mudik dan libur lebaran 1445 H mendatang, sambung Era Sukma, selain memastikan kondisi jalan aman dilalui, Pemprov Sumbar bersama Polda Sumbar juga telah melakukan kesiapan guna kelancaran arus lalu lintas selama masa libur Lebaran 2024 nanti.

Diantaranya, dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk rute Padang – Bukittinggi yang kerap macet pada musim libur Lebaran. 

“Insyallah upaya itu akan meningkatkan kenyamanan para pengendara yang datang ke Sumbar serta bisa menekan potensi kasus kecelakaan di Sumbar,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version