HARIANHALUAN.ID – Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tageh (Tangguh) dan sekaligus Praktek Baik Penurunan Stunting di Kelurahan Ekor Lubuk tepatnya di Kampung KB, Kota Padang Panjang, Kamis (18/4/2024).
Kegiatan yang diadakan di kantor Lurah Ekor Lubuk, dihadiri oleh peserta 30 orang dari Lansia yang ada di kelurahan Ekor Lubuk, Puskesmas, Dinkes, OPD KB, Kader BKB, Kader Dashat, kader PKK, dan Pokja Kampung KB serta guru PAUD.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sumbar, Fatmawati turut memberikan dukungan pada peluncuran Sekolah Lansia Tageh (Tangguh) ini.
“BKKBN Sumatera Barat melaksanakan kegiatan dikampung KB yang selalu berkelanjutan dan komitmen dari stakeholder dan integritas kegiatan,” ujarnya.
Selain itu, sebelumnya di Kelurahan Ekor Lubuk, Kampung KB nya dinilai dan terpilih serta mendapat Juara 2 di Sumatera Barat.
Kemudian, Fatmawati juga mengapresiasi terkait stunting di Kota Padang Panjang sudah mengalami penurunan Prevalensi Stunting dari 13,45 menjadi 10,76.
“Kita berharap Stunting di Kota Padang Panjang dapat turun dari 10 persen,” katanya lebih lanjut.
Setelah Launching Sekolah Lansia Tageh sekaligus Sosialisasi Praktek Baik Penurunan Stunting dilanjutkan pemberian pembekalan materi-materi dari beberapa narasumber.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Winarno yang turut hadir mewakili PJ. Walikota menyampaikan terimakasih kepada BKKBN Sumbar.
“Terimakasih kepada BKKBN karena ditunjuknya Kota Padang Panjang khususnya di kelurahan Ekor Lubuk sebagai Sekolah Lansia Tageh (Tangguh). Pemko akan mendukung penuh dimana sekolah lansia ini,” ujarnya.
Ia menambahkan Sekolah Lansia Tageh (Tanguh) ini adalah sebuah konsep pendidikan dan pusat kegiatan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan minat para lansia atau orang tua lanjut usia agar dapat terlibat didalam kegiatan sosial, kesejahteraan fisik, mental dan emosional mereka. (h/yes)