SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Tiang listrik milik PLN di depan Pasar Sungai Kalu, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, hampir roboh dengan kondisi sangat mengkhawatirkan, dan dapat membahayakan masyarakat.
Tiang listrik PLN seberat satu setengah ton itu, bahkan sudah tergantung jauh dari tanah dengan kedalaman lebih kurang lima meter, diperparah dengan letaknya yang berada di tepian aliran sungai yang abrasi.
Kondisi tiang listrik PLN itu bisa saja mengancam keselamatan masyarakat sekitar lokasi, apalagi tiang listrik itu dipenuhi kabel listrik bertegangan tinggi, selain itu didapati juga di lokasi adanya sejumlah bendungan dan polongan yang jebol.
Masyarakat setempat, Wel (53) menyampaikan bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi, bahkan hampir tiga bulan yang lalu,
“Bukan satu ancaman saja, namun dua ancaman yang menghantui keluarga Saya, pertama tiang listrik mengarah ke rumah saya, kedua jebolnya tanggul dan polong pengaman sungai mengancam disamping rumah,” ujarnya, selasa (30/4/2024).
Wel mengatakan bahwa kondisi itu sudah dilaporkan ke pihak terkait, PU, BPBD dan pihak PLN, namun sampai sekarang belum juga ada tindakan lanjut dari hasil laporan tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Raymon yang juga mantan Anggota DPRD periode 2024-2019 menanggapi kondisi tersebut, yang mana ia juga membenarkan bahwa kondisi itu sudah dilihat dan diketahui oleh pihak terkait yang memiliki kewenangan.
“Sepengetahuan saya, bencana yang mengancam kehidupan orang banyak, tidak bisa dibiarkan berlarut larut, dan secara aturan kan ada dana bencana tanggap darurat yang terletak di BPBD, tetapi kok tidak dipergunakan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala PLN Unit Muara Labuh, Surya Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024) membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut, Ia juga tengah mengarahkan kepada petugas PLN di lapangan untuk segera turun ke lokasi dan mengatasi permasalahan tersebut. (*)