Fakultas Kedokteran UNAND Akan Berikan Pendidikan Kesehatan ke Warga Banuaran

UNAND Kedokteran

Mahasiswa dari Fakultas Kedoteran UNAND foto bersama

PADANG, HARIANHALUAN.ID—Sebanyak 349 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) akan memberikan pendidikan kesehatan kepada warga yang berada di Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung. Kegiatan ini merupakan bagian dari Family Oriented Medicine Education (FOME), Interprofessional Education (IPE) dan Karakter Andalasia (KA) Lapangan.

“Kegiatan ini diikuti 251 mahasiswa kedokteran dan 98 mahasiswi kebidanan yang telah dibagi menjadi 26 kelompok. Masing-masing mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemberian Pendidikan kesehatan setelah melakukan pendataan kepada 1 KK binaannya. Terima kasih juga kepada instruktur dan kader serta semua pihak yang terlibat,”ujar Manajer Akademik FK Unand, Dr. dr. Roza Mulyana, Sp.PD-KGER, Rabu (1/5/2024).

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan sudah dilakukan pada 28 April lalu di Mesjid Raya Banuaran Nan XX yang dihadiri oleh Camat Lubuk Begalung, Lurah Kelurahan Banuaran Nan XX, Manajer Pendidikan dan Akademik Fakultas Kedokteran UNAND, Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Ketua TP PKK Kelurahan Banuaran Nan XX, Bidan Koordinator Wilayah, Ketua FOME, IPE, KA Lapangan, Instruktur FOME, IPE dan KA Lapangan yang merupakan dosen dari Pendidikan Dokter dan S1 Kebidanan berjumlah 26 orang, RW, RT dan Kader Kelurahan Banuaran.

Ketua FOME, IPE, KA Lapangan, dr. Ida Rahmah Burhan, MARS menyatakan kegiatan pada mata kuliah FOME, IPE, KA Lapangan ini bertujuan untuk mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dan seni berkomunikasi, teamworks, serta memberikan pendidikan kesehatan dengan adanya kolaborasi pendidikan antara pendidikan dokter dan kebidanan. Bagi masyarakat sendiri semoga terbantu dengan adanya pendataan serta informasi pendidikan kesehatan terkait promotif dan preventif dari masalah kesehatan yang ada.

“Tahun ini, terdiri dari 26 kelompok, masing-masing kelompok dibimbing oleh 1 dosen instruktur dan didampingi 1 kader untuk di lapangan. Kegiatan diawali dengan melakukan pendataan, menegakkan satu masalah prioritas di keluarga, hingga memberikan edukasi kesehatan. edukasi yang diberikan dilakukan dengan pembuatan video. Video ini akan diupload di Instagram dan akan ada pemilihan video dengan like terbanyak”. Penilaian dari Juri pun akan dilakukan dengan kriteria isi dan makna kesehatan yang ada pada video, tampilan yang menarik, penyampaian dengan artikulasi yang jelas,”ujarnya.

Sementara itu Camat Lubuk Begalung Novriandi Amir mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu sekali bagi masyarakat terkait Pendidikan Kesehatan, promotif dan preventif di bidang Kesehatan terkhusus stunting.

“Saat ini Kelurahan Banuaran telah memiliki dapur masyarakat yang berperan aktif untuk membantu mengatasi permasalahan stunting ini. Dengan adanya mahasiswa mengaplikasikan ilmunya saat ini melalui keluarga binaan, besar harapan tujuan bersama untuk zero stunting dapat diatasi,”ujarnya.

Exit mobile version