Afrizal menuding, sang kepala dinas diduga telah melakukan pemotongan dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumbar dengan total mencapai sekitar 25-30 persen.
“Dinas Tanaman Pangan ini telah memotong pokir setiap anggota DPRD dengan total sekitar 25-30 persen, kita minta ini diclearkan oleh Gubernur,” ujar Afrizal di DPRD Sumbar, Senin (29/4) kemarin.
Afrizal mengingatkan, dana yang dipotong itu adalah anggaran yang digelontorkan untuk mendukung Program Unggulan (Progul) Gubernur bidang pertanian
“Kita minta Gubernur agar menindak tegas kepala dinas tersebut, kapan perlu diganti dengan yang lebih pro rakyat” tegas Afrizal.
Menurut Afrizal, ia mendapat informasi dari sumber terpercaya bahwa pemotongan dana yang mencapai 25-30 persen ini didalamannya peruntukannya ada untuk biaya cleaning service dan security.
Apa yang dilakukan oleh OPD terkait menjadi pertanyaan besar dari Afrizal, karena menurut hemat dia, biaya cleaning service dan security semestinya telah masuk dalam biaya tetap yang rutin dianggarkan oleh OPD. Bukan malah diambilkan dari kegiatan pokir dewan.