Walaupun ada hewan yang mati karena virus itu, juga tidak bermasalah kepada manusia, cukup dikubur dan selesai. “Daging ini juga aman dikosusmsi jika disembelih, kita tinggal buang bagian yang terkena penyakit itu,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa ternaknya ke pasar ternak, keluar masuk dari satu kampung ke kampung lain, apalagi di daerah itu sudah ada hewan yang terkonfirmasi.
“Kita juga melakukan penutupan dua pasar ternak di Padang Pariaman, yaitu Pasar Ternak Sungai Sariak dan Kampung Dalam selama 14 ke depan,” katanya. (*)