Polda Sumbar Terjunkan Tim DVI dan Trauma Healing ke Lokasi Bencana Banjir Bandang

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), menerjunkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Anti Mortem Biddokkes Polda Sumbar ke sejumlah daerah  terdampak bencana banjir bandang.

Tim ini diterjunkan  untuk melakukan identifikasi korban meninggal dunia akibat bencana, memberikan bantuan medis serta psikologis kepada para korban yang selamat.

Kabidhumas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebutkan ,tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar telah dikerahkan ke lapangan sejak hari pertama pasca bencana.

“Ya, benar, sejak hari pertama tim DVI Biddokkes Polda Sumbar telah bekerja keras, mereka terdiri dari  dokter forensik, dokter gigi, ahli DNA, dan psikolog,” ujarnya kepada Haluan Rabu (15/5).

Kabid Humas menuturkan, proses identifikasi korban sangatlah penting. Upaya itu tidak hanya perlu dilakukan untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban. Namun  juga untuk kepentingan administrasi dan hukum.

Dalam menjalankan tugasnya, sambung Kabid Humas, tim DVI Biddokkes Polda Sumbar Menggunakan berbagai metode Scientific. Termasuk pemeriksaan sidik jari, pencocokan data gigi, hingga  analisis DNA.

“Selain tugas identifikasi, tim medis juga memberikan pelayanan kesehatan darurat kepada para korban selamat. Banyak dari korban mengalami luka-luka dan membutuhkan penanganan medis segera,” ucapnya.

Ia menambahkan, para korban bencana tidak hanya membutuhkan perawatan fisik, namun  juga dukungan psikologis atau Trauma Healing untuk membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami.

Lebih lanjut, Kabid Humas juga menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, relawan, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan efektif.

Selain itu, penerjunan  tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar, juga  merupakan bagian dari upaya keseluruhan untuk menangani dampak banjir bandang yang melanda Sumatera Barat. 

“Hingga saat ini, tim terus bekerja tanpa kenal lelah, memastikan setiap korban dapat teridentifikasi dan mendapatkan penanganan yang layak. Semoga upaya mereka dapat meringankan beban para korban dan membantu pemulihan daerah yang terdampak banjir bandang ini.” pungkasnya.(*)

Exit mobile version