PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Menteri Sosial RI atau Mensos Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah menyiapkan pos jaga 24 Jam dalam meningkatkan mitigas bencana di Sumatra Barat.
Hal itu ditekankan Mensos Risma saat mengunjungi pos pengungsian warga terdampak banjir bandan di Kelurahan Pasar Usang Kota Padang Panjang, Kamis (16/5).
“Kita minta kepada daerah yang terdampak Banjir Lahar dingin untuk mengaktifkan pos jaga yang siap 24 jam, hal ini untuk mengingatkan kepada warga jika ada potensi terjadi kembali banjir lahar dingin,” ungkap Risma saat berdiskusi dengan Sekretarias Daerah Kota Padang Panjang Winarno di Pos Pengunsian Pasar Usang.
Dikatakan Risma, meskipun di daerah terdampak tidak terjadi hujan, namun banjir lahar dingin bisa saja terjadi lantaran di hujan yang terjadi di kawasan puncak Gunung.
“Kemarin di Tanah Datar juga terjadi seperti itu, saat cuaca tidak hujan di kawasan pemukiman namun aliran air di sungai mendadak besar, nah ternyata saat itu terjadi hujan di kawasan puncak Marapi. Untuk mengantisipasi hal itu, kami minta pemerintah daerah terus berkomunikasi dengan BMKG, lalu jika ada potensi bahaya, pos jaga bisa langsung bergerak menyampaikan informasi ke masyarakat,” tutur Risma.
Selain itu, kata Risma, setiap daerah juga harus mempelajari pemetaan (mapping) tentang jalur aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi. Hal itu nanti sangat berguna untuk proses evakuasi masyarakat kita terjadi banjir lahar dingin susulan.
“Jika kita lihat data dari BMKG dan PVMBG terjadi hujan yang deras potensi untuk banjir lahar dingin susulan itu ada, jadi karena itu, kita di daerah harus siap siaga untuk menganggulangi hal tersebut, evakuasi warga agar jauh dari aliran sungai,” ucap Risma.
Setelah menggelar rapat darurat bersama Sekda, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan Dinas Sosial, Mentri Sosial RI Tri Risma langsung bergerak ke pos pengunsian untuk berbincang-bincang dan menghibur anak-anak yang berada di Pos pengunsian.
Sementara itu, Sekda Kota Padang Panjang Winarno, mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan dari Mentri Sosial untuk mengantisipasi jika terjadi banjir lahar dingin susulan.
“Secepatnya kita akan menggelar rapat teknis terbit penanganan benda alam ini, dan dalam rapat nanti akan kita bahas serta tindak lanjuti bersamaan arahan ibu Mentri terkait pos jaga dan pemetaan jalur aliran sungai ini,” ucap Winarno. (*)