PADANG,HARIANHALUAN.ID—Mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) di tiga koran besar di Sumatra Barat, yakninya Revdi Iwan Syahputra yang lebih dikenal dengan panggilan Ope, akhirnya menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia pendaftaran penjaringan Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.
Berkas pendaftaran Ope untuk melanjutkan regenerasi tampuk kepemimpinan PWI Sumbar, diterima langsung Ketua Panitia Pendaftaran Erianto Leo dan Susi Suzana di sekretariat PWI Sumbar, sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (17/5/2024).
“Insyaallah, jika amanah itu diberikan kawan kawan kepada kami, kami siap mengembannya dalam suasana kebersamaan dan kolaborasi,” ujar Revdi Iwan Syahputra usai menyerahkan formulir pendaftaran.
Bagi banyak kalangan di Sumatra Barat, Ope bukan jurnalis kemarin sore. Pria bergelar Rangkayo Mulie ini, dinilai telah ‘Matang Diujung Pena’. Ope pun kini siap tancap gas berjuang merebut kursi Ketua PWI Sumbar di Konferprov Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar pada tanggal 22 Mei mendatang.
Ope yang juga anggota PWI Sumbar ini, ternyata sudah punya strategi untuk merebut kursi Ketua PWI Sumbar pada KLB PWI ini .
“Saya siap maju untuk kebaikan dan kemaslahatan dunia pers di Sumbar,” ucap Ope.
Seperti diketahui, Ope merintis karir sebagai jurnalis dari akar rumput. Mulai dari reporter daerah. Koordinator Liputan (Korlip), Redaktur Pelaksana (Redpel) hingga Pemimpin Redaksi (Pimred). Semua jenjang karir profesi itu ia tapaki dengan dedikasi dan loyalitas tinggi.
Berkat loyalitas, ketekunan dan dedikasi tingginya, Ope pernah dipercaya sebagai Pemred koran Harian Rakyat Sumbar (2017-2020), Pemred Harian Pagi Padang Ekspres (2020-2022) hingga terakhir sebagai Pemred koran legendaris Sumatra Barat, Harian Umum Haluan (2022-2023).
Lalu soal jaringan Ope tidak diragukan lagi, Ope adalah inisiator berdirinya Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dan Ketua Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar pertama. Banyak kalangan menilai Ope layak dan pantas nakhodai PWI Sumbar ke depan.
“PWI harus menjadi leading pengayom dan pengawal profesi jurnalis di Sumbar, dan PWI ke depan harus menjadi triger kolaborasi dan sinergisitas untuk kemajuan dunia jurnalistik di Sumbar. Untuk itu, Insya Allah saya sudah siap,” ujar Ope.
“Siapa pun kandidat yang maju adalah kawan kita, tapi bagi saya sebagai kader Pemuda Pancasila jelas, sekali layar terbentang berpantang surut ke belakang,” pungkasnya. (*)