Lebih lanjut, dalam upaya mendorong percepatan pembangunan Sumbar di masa yang akan datang, Prof Djoehermansyah Djohan, juga mendorong pemerintah daerah Sumbar saat ini untuk memaksimalkan sejumlah potensi ekonomi yang ada.
Seperti misalnya sektor pertanian, pariwisata, maupun keberadaan puluhan ribu atau jutaan orang perantau atau Diaspora Minang yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
“Satu lagi yang penting, bagi Sumbar yang punya filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, kita harus mampu menumbuh kembangkan potensi ekonomi keuangan syariah, industri halal dan sebagainya. Kita harus mampu membuat pusat melirik potensi itu,” katanya. (*)