SOLOK SELATAN – HARIANHALUAN.ID– Utusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wilayah Solok Selatan (Solsel) mengikuti Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI tahun 2024 di Aula Kantor Gubernuran Sumatera Barat, Rabu (22/5/2024).
Ketua PWI Solok Selatan, Hendrivon menyampaikan tujuan keberangkatan tim PWI Solsel adalah untuk memberikan hak pilihnya pada pemilihan Ketua PWI dan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar periode 2024-2029.
Selain sebagai agenda rutin untuk melakukan penyegaran kepengurusan organisasi, menurut Hendrivon KLB juga menjadi ajang silaturahmi untuk semakin mempererat hubungan insan pers yang tergabung di PWI.
“KLB ini sangat penting digelar salah satunya sebagai ajang silahturahmi sesasama pengurus Kabupaten/Kota, sehingga bisa lebih mengenal satu sama lain. di tubuh PWI memang KLB harus dilakukan untuk penyegaran, dan sangat banyak keuntungan untuk sebuah organisasi profesi yang bekerja sama dengan pemerintah baik daerah maupun pusat,” jelas Hendrivon melalui pesan WhatsApp.
Untuk itu Hendrivon berpesan kepada rekan-rekan media pers untuk terus memperhatikan kaidah-kaidah kode etik jurnalis.
“Kepada kawan-kawan media yang sudah menjadi anggota PWI teruslah berbuat sebagaimana kode etik jurnalis dan Saya yakin setiap anggota PWI punya profesional tersendiri, maka dari itu, bagi kawan kawan yang belum bergabung dengan organisasi PWI diajak untuk bergabung karena banyak manfaatnya,” tegasnya kemudian.
KLB PWI Sumbar dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, dan diikuti sebanyak 300 peserta pemilih dari kabupaten/kota se-Sumbar, pemegang kartu biasa.
Ketua Panitia Pelaksana KLB Sawir Pribadi menyebut dari tujuh orang bakal calon yang diusulkan ke PWI Pusat, hanya enam orang yang dinyatakan lolos sebagai calon Ketua PWI dan DKP Sumbar. “Satu orang dinyatakan belum lolos verifikasi.” terangnya.
Empat calon Ketua PWI Sumbar, yakni Adrian Tuswandi, Almudazir, Heranof, dan Widya Navies. Berikutnya untuk Calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar sebanyak dua calon yakni, Eko Yance Edrie dan Zul Efendi. (*)