PADANG, HARIANHALUAN.ID – Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin, diwakili oleh Pasi Ops Sat Hanlan Lanud Sutan Sjahrir Kapten Lek Yunadi memimpin simulasi latihan teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) Triwulan II di sungai Kabung, Muara Penjalinan, Ujung Batu, Kota Padang, Kamis, (30/5).
“Kegiatan Pelatihan water rescue ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan personel Lanud SUT dalam melaksanakan SAR atau penyelamatan dan pencarian korban jika terjadi musibah orang tenggelam dan bencana alam,” ujar Pasi Ops Sat Hanlan Lanud, Kapten Lek Yunadi, Kamis(30/5).
Pasi Ops Sat Hanlan Lanud SUT Lek Yunadi mengatakan bahwa potensi kerawanan musibah hampir sama di setiap Provinsi. Untuk itu dalam mendukung tugas operasi perlu dibekali latihan SAR pertolongan agar anggota mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai prosedur yang ada.
“Dalam mengatasi hal tersebut, ini menjadi atensi bagi kita serta menjadi tujuan utama ketika terjadi musibah di sungai atau laut, hal tersebut diperlukan kecepatan dan respon Tim SAR Lanud Sut.” Ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan simulasi tersebut juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan personal tentang pertolongan di permukaan air atau dikenal dengan Water rescue. Sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat membantu Basarnas daerah dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinir.
“Agar mewujudkan hasil yang optimal, latihan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat serta mematuhi semua prosedur yang berlaku dengan mengutamakan faktor keselamatan, keamanan latihan dan tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.
Adapun materi yang diberikan dalam latihan water rescue ini antara lain meliputi manajemen teknik dasar penyelamatan, teknik Pertolongan Korban diatas permukaan air menggunakan Boat LCR dan teknik menolong serta mengevakuasi Korban di air sesuai program latihan yang sudah terencana. (*)