HALUANNEWS, PADANG – Seluas tiga hektare terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (18//5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dampak karhutla tersebut terjadi di dua jorong, yakni di Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak seluas dua hektare dan Jorong Boncah, Nagari Sarilamak seluas satu hektare.
Manager Pusdalops PB, Ade Putra mengatakan, akibat kebakaran hutan dan lahan itu pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak nagari, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polres Lima Puluh Kota, Kodim 0306/Lima Puluh Kota, BKSDA Sumbar, Satgas UPTD KPHL Lima Puluh Kota, PDAM Lima Puluh Kota dan masyarakat setempat.
“Kejadian ini diturunkan tiga unit pemadam kebakaran, satu unit mobil tangki oren BPBD dan satu unit mobil tanki putih BPBD,” ujarnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini api masih tetap menyala di daerah tebing berbatu di Jorong Ketinggian dan masyarakat bersama tim gabungan mencari jalur alternatif untuk pemadaman manual.
“Sampai saat ini tim gabungan masih berada di lapangan untuk mengantisipasi api menjalar ke pemukiman warga,” katanya.
Rencana selanjutnya, katanya, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BPBD dan BNPB dan jika situasi tidak terkendali, maka dilakukan penanganan keadaan darurat melalui tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lima Puluh Kota. (*)
