PADANG, HALUAN – Setiap orang menghendaki kesuksesan dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, menentukan tujuan hidup menjadi sangat penting agar kesuksesan dapat diraih.
Hal itu disampaikan mantan Gubernur Sumbar dua periode, Prof. Irwan Prayitno, terkait digelarnya Sumatra Barat Leader Mentoring Camp (SLMC) yang ditaja oleh Lembaga SBLF sejak 12 Desember 2021 yang lalu.
“Hal terpenting dalam menentukan tujuan hidup itu ialah, menyesuaikannya dengan minat kita ke arah mana, dan bakat kita ada di mana. Ini yang penting,” ujar Irwan Prayitno yang ikut menjadi salah satu pembicara utama dalam SLMC.
IP, sebutan akrab Prof Irwan, menilai pelaksanaan SLMC sangat penting untuk memastikan kesesuaian antara minat, bakat, dan tujuan hidup yang hendak diraih untuk menggapai sukses itu sendiri. Sebab, SLMC hadir dengan para mentor berpengalaman.
“Untuk menentukan tujuan hidup, kita tentu perlu teori dan harus belajar banyak dari orang-orang yang sudah berpengalaman meraih kesuksesan itu sendiri. Di SLMC itu kita temukan,” ujarnya lagi.
Hadirnya lima mentor berpengalaman dalam pelatihan kepemudaan SLMC, disebur IP sebagai peluang besar bagi para peserta untuk menangguk ilmu dan pengalaman berharga selama delapan pekan pelaksanaan pelatihan.
Kelima mentor itu antara lain, Edo Andrefson, MM selaku Program Leader, Dr. Irfan Aulia, Dr. Adli, Dr. Handri Risza, dan Sultani, M.Si. Kelimanya dinilai IP memiliki sarat pengalaman dan ilmu yang layak ditangguk oleh peserta SLMC.
“Jadi, menurut saya SLMC ini cocok untuk pemuda yang menjadi peserta pelatihan ini, dalam rangka mencapai tujuan hidupnya, dan mencapai kesuksesan dalam tujuan hidup itu,” ujarnya menutup.
Sementara itu, Edo Andrefson selaku Program Leader dan Direktur SBLF menyebutkan, Prof. IP bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Sumbar Audy Joinaldy, ikut tampil sebagai pembicara utama dalam SLMC.
“Pelatihan ini digelar selama delapan pekan. Setiap peserta bebas memilih fokus kelas masing-masing, dan menyesuaikannya dengan latar belakang mentor yang akan membimbing. Ada kelas kewirausahaan bersama Dr. Adli, kelas politik dengan Dr. Irfan Aulia, kelas kepeloporan bersama Dr. Handi Risza, kelas pemberdayaan nagari bersama Sultani, M.Si,” ujarnya. (h/isq)