“Saya pernah melapor ke contact center PLN beberapa tahun lalu. Pelayanannya cepat dan tidak dikenakan biaya apapun. Melalui kunjungan ke Command Centre ini saya tahu, ternyata sistem pengaduan di PLN sangat terstruktur dan sudah terhubung dengan jaringan teknologi terkini. Ada petugas siaga 24 jam juga. Salut dengan PLN yang memprioritaskan pelanggan,” ungkapnya kemudian.
Dikunjungi oleh para pendidik tersebut pula PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Teluk Sirik dan kawasan PLTU Teluk Sirih, PLN Unit Pelaksana Penyalur Distribusi (UP2D) Sumbar, dan Distribution Control Centre (DCC) Sumbar.
Manager UPK Teluk Sirih Feri Setiawan Efendi menyampaikan, UPK Teluk Sirih adalah pembangkit dengan produksi daya 2×220 MW dengan mesin penghasil listrik yang menggunakan bahan baku batubara.
“PLTU Teluk Sirih adalah salah satu pembangkit dari beberapa jenis pembangkit yang ada di Sumbar. Selain PLTU, Sumbar yang kaya dengan lautannya juga memiliki pembangkit bertenaga air (PLTA) dan PLTMH. Melalui pembangkit listrik inilah listrik pertama kali diproduksi,” jelas Feri kemudian.
Pada Anjangsana Kelistrikan lokasi UP2D, kelima peserta guru mendapatkan paparan mengenai Kondisi Kelistrikan Sumbar, sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) hingga info terkini produk dan layanan PLN.
Hadir sebagai pemateri paparan Manager Operasi Sistem Distribusi PLN UP2D Sumbar Agung Ari Wibowo, Pejabat Pengendali K3 PLN UIW Sumbar Misran Hasra, dan Asisten Manager Sales Representative Agung Dwi Karsanto.