“Alhamdulillah, pada kegiatan kali ini kami bersama Danrem dan rekan-rekan lain meninjau progres pembangunan jalur tol Seksi I Padang-Sicincin. Tadi kami lihat kualitas jalannya tampak sangat baik. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus membantu percepatan penyelesaian tol ini, termasuk masyarakat, instansi vertikal, BPN, serta tentu saja PT Hutama Karya selaku kontraktor,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Seksi I Padang-Sicincin yang menjadi bagian dari jalan tol Padang-Pekanbaru tersebut merupakan harapan seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya masyarakat Sumbar, tapi juga masyarakat di luar Sumbar. Sebab, dengan kehadiran tol, maka kemudahan-kemudahan akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Oleh karena ini menjadi kebutuhan dan harapan bersama, maka penyelesaiannya tentu membutuhkan dukungan bersama. Kami dalam dua hari ke depan akan berangkat ke Jakarta untuk membahas tindak lanjut atas progres tol dengan kementerian terkait,” ujar Gubernur.
Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan penegasan dari Menteri PUPR kepada PT Hutama Karya (HK), pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin diharuskan tuntas pada Juli 2024. Setelah seksi ini rampung, pembangunan akan berlanjut untuk Seksi II Sicincin-Bukittinggi.
Penegasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada PT HK selaku pelaksana pembangunan juga telah dinyatakan secara tertulis. Dengan kelanjutan pembangunan Seksi Sicincin-Bukittinggi ini, ia memperkirakan akan segera dapat menyelesaikan masalah kemacetan jalur Padang-Bukittinggi.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berfokus pada penyelesaian proyek tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer dengan progres mencapai 58,76 persen serta ditargetkan fungsional pada bulan Juli 2024.