“Jika sebelumnya menghadapi sejumlah tantangan, saat ini proyek mengalami kemajuan yang signifikan terlebih setelah mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda, hingga Danrem 032/Wirabraja. Bagaimanapun,hadirnya tol ini akan memberikan manfaat besar untuk perkembangan wilayah Sumbar,” ujar Adjib.
Dari sisi pemberdayaan masyarakat, Hutama Karya memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan proyek ini dengan membuka lapangan pekerjaan yang melibatkan wali nagari beserta anak-anak nagari.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di sekitar proyek, Hutama Karya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “HK Peduli Sosial dan Pendidikan” telah memberikan sejumlah bantuan sepanjang tahun 2022 hingga 2023. Dengan total sebesar Rp638 juta, bantuan meliputi renovasi tempat ibadah, rehabilitasi panti asuhan dan tempat penampungan sampah, pemberian peralatan usaha dan bentor (becak & motor) bagi pelaku tani, pemberian beasiswa putra-putri TNI serta penyediaan sarana air bersih. Kehadiran jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini nantinya akan berpotensi mendorong pertumbuhan positif pada sektor pariwisata, meningkatkan konektivitas maupun mobilitas dengan mempersingkat waktu perjalanan dari Sicincin menuju Padang dari 90 menit menjadi 30 menit. (*)