PADANG, HARIANHALUAN.ID —PT Hutama Karya (Persero) memastikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dilanjutkan. Pembangunan fisik salah satu ruas JJTS, yakni jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin bahkan dilaporkan telah mencapai 88,55 persen.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyatakan, dua proyek JTTS yang masuk dalam pembangunan Tahap I telah menunjukkan progres yang signifikan. Dalam hal ini jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin (36 km) di Sumatera Barat (Sumbar) dan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum (25 km) di Aceh.
Saat ini ketersediaan lahan untuk pembangunan kedua jalan tol ini sudah hampir selesai, sehingga proses konstruksi diharapkan dapat berjalan lancar. \
“Hutama Karya menargetkan dua ruas ini dapat segera rampung di kuartal III dan IV tahun 2024, sehingga konektivitas dan mobilitas antar provinsi akan semakin lancar,” ujar Adjib.
Lebih rinci, Adjib menjelaskan, hingga akhir Juni, progres pengadaan lahan jalan tol ruas Padang-Sicincin bertumbuh mencapai 96,68 persen, dengan progres konstruksi mencapai 67,20 persen. Lalu pada periode yang sama, progres pengadaan lahan jalan tol ruas Sigli Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum sudah mencapai 76,65 persen terhadap penetapan lokasi (penlok) lama dan tambahan.
Progres pengerjaan fisik jalan tol ini sudah mencapai 88,55 persen. Jalan tol Padang-Sicincin akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur seperti satu simpang susun, tiga gerbang tol, dan jumlah lajur 2×2 pada tahap awal. Rencana kecepatan pada ruas ini mencapai 80 km/jam yang dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Padang menuju Sicincin dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit dan berpotensi bagi pengembangan daerah sekitar.
Sementara jalan tol Sigli-Banda Aceh memiliki panjang keseluruhan total 74 km yang kemudian terbagi menjadi enam seksi. Jika tersambung sepenuhnya, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh akan dilengkapi dengan enam simpang susun, tujuh gerbang tol, dan jumlah lajur 2×2 pada tahap awal dengan kecepatan rencana yakni 100 km/ jam.
Adjib juga menambahkan, Hutama Karya aktif untuk berkoordinasi dengan regulator terkait percepatan proses pengadaan lahan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi I sebagai salah satu strategi percepatan. Sebagai informasi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI pada Selasa (2/7) lalu, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto memaparkan progres terbaru dari pembangunan, serta target konstruksi JTTS.
“Sampai dengan 25 Juni 2024, Hutama Karya telah mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 800 km serta direncanakan tahap i dan sebagian tahap II selesai pada tahun 2024,” ujar Budi.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi 230 km dan 800 km ruas tol operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Palembang-Indralaya (22 km), Medan Binjai (17 km), Pekanbaru-Dumai (132 km), Sigli Banda Aceh Seksi II-VI (49 km) serta BinjaiLangsa Seksi Binjai-Tanjung Pura (38 km),
Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), PekanbaruBangkinang (31 km), Bangkinang-XIII Koto Kampar (25 km), Indralaya-Prabumulih (64 km), Indrapura-Kisaran (48 km), dan Tebing TinggiIndrapura (28,5 km). (*)