“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk mendukung segala upaya dalam pelestarian biodiversitas dan pengembangan ekonomi hijau. Kami siap untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dari konferensi ini,”tegas Hansastri.
Harapan yang sama juga disampaikan Rektor Unand Efa Yonnedi. Ia berharap iven rakernas dapat meningkatkan kolaborasi dalam hal riset, bench marking dan meningkatkan juga budaya riset dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Banyak temuan besar yang berawal dari diskusi dan silaturahmi. Jika kita bisa membawa riset ke hilir, kita bisa maju, yang mungkin hasilnya tidak sekarang, tapi dalam lima atau 10 tahun kedepan,”harapnya.
Sementara itu, Ketua KOBI, Budi Setiadi Daryono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan Rektorat Unand yang telah mendukung Rakernas KOBI yang baru berusia 13 tahun tersebut.
“Ini adalah pertama kalinya rakernas Kobi diadakan di Sumbar. Ini juga pertama kalinya rakernas Kobi dihadiri gubernur atau sekda dan rektor. Dan, ini juga rakernas Kobi pertama yang merupakan hasil kolaborasi tiga universitas. Jadi ini akan menjadi syarat berikutnya bagi perguruan tinggi yang ingin menjadi tuan rumah rakernas kobi, harus bisa bersinergi dan kolaborasi,” ungkap Budi.(*)