PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Wali Kota Pariaman periode 2018-2023, Genius Umar menyaksikan prosesi Tabuik naiak pangkek yang menjadi pembuka puncak Pesona Budaya Tabuik 2024, Minggu (21/7).
Ia mengungkapkan rasa bangga karena pelaksanaan budaya Tabuik tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, ketua pelaksana dan jajaran panitia dijabati oleh anak nagari.
“Selama sepuluh tahun mengikuti pelaksanaan Tabuik, tahun ini cukup berbeda karena ketua pelaksananya berasal dari masyarakat yang artinya kita mengembalikan marwah Tabuik ke masyarakat dengan dukungan pemerintah,” katanya kepada Haluan, Minggu (21/7).
Menurutnya, Tabuik merupakan wisata budaya yang memadukan kebudayaan khas Kota Pariaman dengan inovasi pariwisata. Hal itu mengundang antusias masyarakat, sehingga menjadikan Tabuik sebagai ikon kota kecil tersebut.
“Setiap tahun Tabuik berhasil mendatangkan seratus ribu lebih pengunjung dan menjadi undangan tidak tertulis kepada masyarakat Kota Pariaman, dan Minangkabau di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai anak nagari, Genius optimis budaya Tabuik akan menjadi lokomotif pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Bagi kami, Tabuik akan tetap menjadi lokomotif pariwisata dan akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat Kota Pariaman,” tuturnya. (*)