PADANG, HARIANHALUAN.ID – Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin beserta rombongan mengunjungi tempat bersejarah perjuangan para pahlawan mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia yang berada di Jorong Pua Data, Nagari Koto Tinggi, Kab. Lima Puluh Kota, Sumbar. Minggu, (21/7).
Dalam.siaran persnya Kamis (25/7) disebugkan, untuk memperingati hari Bakti ke 77 TNI Angkatan Udara tahun 2024, Komandan Lanud Sutan Sjahrir beserta rombongan berkunjung ke tempat bersejarah yakni rumah yang dijadikan Stasiun Radio PHB Auri ZZ.
Danlanud, mengatakan terimakasih kepada pihak Yayasan Peduli Perjuangan (YPP) karena sudah menjaga dan menyimpan arsip tentang perjuangan TNI AU di Sumatera Barat khususnya di wilayah Koto Tinggi.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak Ninik mamak dan YPP (Yayasan Peduli Perjuangan) karena sudah menginisiasi tentang sejarah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan khususnya sejarah tentang PHB Radio Auri Zz,” ujarnya.
Sutan Palindih selaku sejarawan juga mengatakan bahwa, kunjungan ke Nagari Bersejarah di Hari Bakti TNI AU yang ke 77 ini, bisa menambah eratnya hubungan silaturahmi antara TNI AU dengan Masyarakat Koto Tinggi, yang di masa PDRI dahulu bahu membahu berjuang untuk NKRI.
“Karena Pemerintahan PDRI tidak akan bisa berbuat apa apa, tanpa adanya Radio PHB AURI, itu diakui sendiri oleh Ketua PDRI Mr Syafruddin Prawiranegara waktu dengan awak Radio di bulan Juli 1949. Bersama ini juga tertumpang harapan dari Masyarakat Nagari Koto Tinggi, yang umum nya adalah anak cucu pelaku Sejarah PDRI, agar TNI AU bisa membuatkan Tugu Peringatan sebagai tanda menyatunya rakyat dengan AURI dan mengenang peran Besar TNI-AU di masa masa perang kemerdekaan RI dulu.” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, Tugu PDRI memang sudah ada di Nagari Koto Tinggi, begitu juga Monumen Bela Negara. Namun Masyarakat berharap adanya Tugu Perjuangan TNI AU di Koto Tinggi, sebagai bukti Perjuangan TNI AU di masa lalu, dan Rakyat Koto Tinggi juga berharap rumah rumah bersejarah yang pernah ditempati oleh TNI AU bisa dipugar dan direnovasi. (*)