Keamanan dan kesejahteraan santri merupakan prioritas utama Manajemen Ponpes MTI Canduang. “Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi seluruh santri,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ponpes MTI Candung mengambil langkah-langkah sebagai berikut. Yaitu, pendampingan psikologis. “Kami menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi santri dan orang tua yang memerlukan bantuan. Tim konselor profesional kami siap memberikan dukungan moral dan emosional untuk membantu mereka menghadapi situasi ini. Dampingan oleh psikolog sudah dilakukan semenjak Kamis 25 Juli 2024 sampai saat ini oleh Tim Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Himpunan Psikologi (HIMSI) Wilayah Sumatera Barat dan Lembaga Paduli Anak Nagari (PADAN) Sumbar,” ujarnya.
Kemudian, Manajemen Ponpes MTI Canduang juga melakukan pendampingan hukum. “Kami menyediakan tim penasehat hukum bagi santri dan orang tua yang memerlukan bantuan. Tim hukum kami siap memberikan dukungan secara hukum yang berlaku untuk membantu mereka menghadapi situasi ini,” ucapnya.
Selanjutnya, Manajemen Ponpes MTI Canduang juga melakukan evaluasi kebijakan. Madrasah berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur keamanan ponpes, termasuk pelatihan pencegahan kekerasan seksual bagi seluruh staf dan pendidik.
“Kami bertekad untuk menciptakan sistem yang lebih kuat untuk melindungi seluruh komunitas madrasah,” katanya.
Langkah yang terakhir yaitu penguatan pengawasan. Ponpes MTI Canduang akan memperkuat mekanisme pengawasan dan kontrol internal untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.
“Semua anggota staf akan mendapatkan pelatihan tambahan dalam aspek etika profesional dan penanganan kasus-kasus sensitif,” ujarnya.
Pihak manajemen memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh orang tua dan masyarakat atas kejadian ini. Oleh karena itu, Manajemen PP MTI Canduang berkomitmen untuk berkomunikasi secara terbuka dan transparan.