PADANG, HARIANHALUAN.ID– Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Padang mengonfirmasi bahwa belum ditemukan kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang, Citra Septiyenri, menyatakan bahwa meskipun belum ada laporan kasus cacar monyet di Kota Padang.
Ia mengingatkan masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Sejauh ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Kota Padang. Penerapan PHBS dan Germas adalah langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh warga Kota Padang untuk mencegah penyakit ini,” jelas Citra.
Citra menjelaskan bahwa penyakit ini dapat menular melalui infeksi dari seseorang yang sudah terkena virus Monkeypox .
Kemudian, kontak dengan luka atau goresan pada kulit seseorang yang terinfeksi juga bisa menjadi media penularan.
“Kasus ini dari tahun lalu belum terdeteksi di Kota Padang. Oleh karena itu, melalui Germas, kami mengajak masyarakat untuk selalu menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat, fit, dan terhindar dari segala penyakit,” tegasnya.
Sementara itu, hingga pertengahan Agustus Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 88 kasus cacar monyet yang tersebar di Jakarta 56 kasus, 13 di Jawa Barat, 9 di Banten, 3 di Jawa Timur, 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan 1 di Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak 54 dari 88 kasus itu memenuhi kriteria untuk Whole Genome Sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya. (*)