Talk show ini juga membahas arti penting keluarga bagi anak-anak dan orang tua. Neny Andriani menegaskan bahwa keluarga seharusnya menjadi tempat pulang yang aman dan nyaman, di mana setiap anggota merasa didukung dan dicintai.
“Ketahanan keluarga itu sendiri tercipta ketika setiap anggota keluarga merasa bahwa rumah adalah tempat di mana mereka selalu diterima apa adanya,” katanya.
Melalui sesi ini, diharapkan para orang tua yang hadir dapat memahami dan mengaplikasikan konsep ParenTime dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta keluarga yang harmonis dan anak-anak yang tumbuh dengan penuh kasih sayang dan dukungan.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali peran esensial keluarga dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Diketahui, peringatan HAN tingkat Sumbar 2024 dilaksanakan di Batusangkar, Tanah Datar. Kegiatan dikemas dalam bentuk acara Panggung Ekpresi Anak dengan tema “Kembali Ceria dan Bergembira” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar di Lapangan Cindua Mato, Kamis (29/8) lalu.
Peringatan HAN dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi diisi dengan berbagai acara menarik, mulai dari penampilan Flashmob Jingle 2P, Gerak dan Lagu 250 siswa SD se-Tanah Datar, Panggung Ekspresi Forum Anak, Talkshow Parenting, Penampilan Kesenian Islam dan Temu Ramah Gubernur dan Bupati dengan Forum Anak. Mahyeldi mengapresiasi semua anak yang terlibat dan pihak terkait dalam acara peringatan HAN.
“Tugas kita pemerintah bagaimana memberikan kenyamanan kepada anak-anak kita, bagaimana mereka senang untuk berkreasi, bagaimana mereka bisa menghadirkan potensi-potensi terbaik mereka,” kata Mahyeldi.