Pemko Padang Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrim

Dinas Kesehatan atau Dinkes Padang menargetkan pada tahun 2025, tidak ada lagi kasus kematian ibu. 

Dinas Kesehatan atau Dinkes Padang menargetkan pada tahun 2025, tidak ada lagi kasus kematian ibu. 

PADANG, HARIANAHALUN.ID– Pemerintah Kota atau Pemko Padang bertekad untuk menekan angka kemiskinan ekstrim dan stunting hingga mencapai nol kasus pada akhir tahun 2024.

“Pemerintah Kota Padang bertekad mengejar nol kasus stunting dan kemiskinan ekstrim,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, Senin (2/9/2024).

Berdasarkan data satuan tugas pengelola dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kota Padang telah berhasil menurunkan jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem dari 6.340 jiwa menjadi 1.490 jiwa, atau hanya 0,15 persen. Andree menekankan bahwa targetnya adalah tidak ada lagi kasus kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2024.

“Sesuai instruksi Presiden, kita harus memastikan tidak ada lagi angka kemiskinan dan stunting di tiap daerah pada akhir tahun ini, dan hal ini harus kita tindaklanjuti dengan serius,” tegas Andree.

Andree juga mengungkapkan bahwa dari 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, 35 diantaranya telah mencapai nol kasus kemiskinan ekstrem. Verifikasi dan validasi data akan dilakukan di seluruh kelurahan untuk mengidentifikasi masyarakat yang masih berada dalam fase kemiskinan ekstrem, miskin, atau yang sudah berhasil keluar dari kemiskinan.

Selain itu, Andree juga menyoroti pentingnya peningkatan angka Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Padang. Hingga Juli 2024, angka IDL di Kota Padang mencapai 25,29 persen.

“Turunnya angka IDL akan berdampak positif pada penurunan angka stunting di Kota Padang,” tambah Andree. (*)

Exit mobile version