BAGI sebagian orang, kegiatan pramuka merupakan kegiatan penuh manfaat dan akan menghasilkan pengalaman berharga. Orang-orang berlomba masuk ke dalam dunia pramuka bahkan sejak mereka masih terbilang anak-anak. Begitulah Nurbayti, remaja kelahiran Jambi yang keranjingan pramuka.
Nurbayti Santoso nama lengkapnya. Saat ini ia merupakan seorang mahasiswa semester tiga di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Ia merupakan remaja kelahiran Jambi, 13 Juli 2005 yang gemar sekali bergiat dalam bidang pramuka.
Pramuka sudah digelutinya sejak duduk di bangku kelas empat SD. Dirinya merasa bahwa pramuka adalah suatu hal yang seru sehingga ia lanjutkan pada tingkat SMP dan SMA.
“Setelah sampai di jenjang SMA saya memilih untuk lebih memperdalam lagi minat saya terhadap pramuka dan dengan bergabung bersama Saka Kalpataru. Saka Kalpataru ini adalah wadah pengembangan diri dalam bidang lingkungan hidup. Saya sangat merasakan manfaat dari Saka Kalpataru ini untuk kehidupan saya,” ujar Nurbayti.
Di kampus maupun di luar kampus, dirinya turut aktif dalam kegiatan pramuka di Satuan Karya Kalpataru. Sejak duduk di bangku SD, dirinya sudah sering mengikuti kegiatan kemah pramuka, OSIS dan Paskibraka serta meraih banyak prestasi dalam bidang pramuka.
“Saya pernah mengikuti lomba membuat pionering pada tahun 2017, lomba senam pramuka pada tahun 2018, dan lomba membuat pionering meja makan pada tahun 2019,” ujar Nurbayti.